Demi daya juang bundamu yg menjaga lembut janinnya berdurasi 9 bulan
Demi bundamu pula yang mengadu hidup dan mati saat kau paksa tampakan wujudmu ke dunia
Demi Harmoni Takbir yang ku-kumandankan di telinga saat kau menangis kali pertama
Demi hadir dan tawamu, yang kau sisihkan waktu rehat malamku untuk gantikan popok setiap 2 jam sekali
Demi senyum surgamu yang menghampiri saatku lelah mencari nafkah atas dunia yang penuh sandiwara
Demi mataku yang berkaca saat melihatmu merangkak kemudian berjalan dan kini berlari
Demi hatiku yang bergetar saat kau lafadzkan panggilan kepada kami; bundaa.. abii...
Demi gayamu yang kini teramat banyak. Dan kupelajari satu per satu. Dan semakin kupelajari. Semakin tersenyum ku dibuatmu
Demi rangkaian Keagungan Tuhan kita, maka amanah atas dirimu tiba di kami dua tahun lalu; 17 Agustus 2014, Pukul 21.49 Waktu Indonesia Bekasi.
Demi seiring teriakan kumandan upacara, dan lantunan 17 Agustus, kau Milad yang KEDUA naak.
Demi kau yang kami cinta, dan atas Titipan Allah, kuberjanji bersama kita menuju Surga atas sholeh dan kesholehanmu..
Komentar
Posting Komentar