"Mas Boy, waktunya sisa 7 menit. Karna kita persiapan Sholat Jumat", ujar ketua komite penjurian.
Saat itu sabtu malam (26/12),
pkl.21.00 wib kami tiba dirumah lepas menghadiri resepsi sahabat SMA kami. Tidak lama kemudian, Raziq - anak pertama kami bergegas utk dibersihkan badannya, Kebiasaan jelang tidur. Dengan hantaran sholawat, raziq akhirnya lelap dlm tidurnya. Seingatku jarum jam menunjuk pkl.22.45 wib.
Tak lama istriku menyapa, abi mau ngerjain apa buka laptop?. Tak kujawab, senyum saja yg kuhantarkan.
Pkl.23.51 wib, waktu 9 menit jelang penutupan masa pengiriman berkas dd innovation. Tak lama, ku hub panitia utk meminta izin mengirimkan berkas sedikit terlambat. Alhamdulillah, dikabulkan oleh ketua komite.
Seingatku, pkl.00.19 wib (27/12) kukirimkan segala berkas utk memenuhi lomba. Lomba yg kabarnya berhadiah laptop. Teringat laptop kantor yg dipinjamkan kantor hilang dirampas perampok pekan lalu (19/12).
Ah, kucoba saja bagian dr ikhtiar mengganti tools ku utk bekerja.
Allah punya skenario, diselipkan waktu 7 menit utk kupresentasikan hasil buah pikir utk lomba dd inovasi dihadapan dewan juri. Waktu yg sangat minim utk bicara ide sebanyak 9 slide.
(Lagi) Allah punya skenario. Sebulan berlalu, tiba saat pengumuman di apel pagi. Pertemuan pekanan kami yg diawali dgn doa, doa indah utk keberkahan harta kami dan para donatur. Bagian akhir, ketua komite penjurian mengumumkan para juara. Segala Puji Hanya MilikNya, lembaga hadiahkan ku juara 2. Sebuah laptop dan uang tunai. Siapa sangka, uang tunai yg cukup besar melebihi biaya ganti kaca mobil milik umi yg kubawa saat dirampok kemarin. Dan laptop yg tentu baru.
Siapa sangka, Allah kembalikan harta yg terampas dari sang perampok. Tak lebih dari 30 hari. Tak ada suudzon sedikit pun dengan Allah, justru tetiba sadar diri,, dosa apa yg telah kubuat. Benar saja, slalu ada bahagia jika senatiasa husnudzon dengan Sang Pemilik !!
(Al-Baqarah) :155 - Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
Taufan Yusuf Nugroho - Saya - Yogi Achmad Fajar |
Komentar
Posting Komentar