Petjjaah..., usai Takbiratul ihram sesak rasanya. Tersengguk-sengguk membaca Al-Fatihah. Padahal masih rakaat pertama. Air Mata pun ndak sengaja mengalir liar di pipi. Mungkin, situasi ini lebur usai sempat tertahan pagi tadi saat seorang manusia kecil keluar dari rahim bundanya. Licin, bermandikan darah dengan ikatan ari-ari yang belum terputus. Bulu kuduk berdiri saat muncul kepala pada tubuh seorang Ibu. Dua kali sudah saya menyaksikan situasi seperti ini. Pertemuan antara meringisnya seorang bunda berjam-jam yang menggadaikan nyawanya, dengan daya makhluk kecil yang ingin keluar dari rumah rahimnya dan melihat dunia. Tentu dari tiga kegelapan yang dilalui. Layaknya skenario Allah yang diceritakan dalam Al-Quran surat Az-Zumar ayat 6. 20 Jam bertahan Pembukaan Satu 08.28 WIB kami tiba di rumah sakit, paling tidak setelah dua kali si bunda merasakan aliran air keluar dari tubuhnya dan menetes di lantai. Usai shubuh dan pukul tujuh. Selasa, 8 Agustus 2017 saat itu....
Cerita, sharing, dan Doa